Suku Bunga BI Naik, Apa Kabar Bunga Deposito Bank?

DAFTAR ISI
    Berita

    Sejumlah bank besar buka suara soal nasib bunga deposito usai Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen.

    Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan mereka sudah memperkirakan kenaikan suku bunga acuan BI bulan ini.


    "Kalau untuk BCA, sekarang ini dana kita cukup besar dan kita masih bisa bertahan belum menaikkan suku bunga deposito dan saya pikir untuk pendanaan BCA cukup bagus," jelasnya dalam konferensi pers, Kamis (20/10).

    Dikutip dari laman resmi BCA, ada 9 pilihan mata uang yakni IDR, USD, SGD, HKD, AUD, JPY, GBP, EUR, dan CNH yang bisa dipilih untuk deposito berjangka.


    Jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan. Untuk suku bunga deposito yang ditetapkan BCA adalah 1,9 persen.


    Sementara, Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Aestika Oryza Gunarto melihat kebijakan BI untuk menaikkan suku bunga kembali sebagai langkah memitigasi risiko peningkatan inflasi serta memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya.


    "BRI sudah melakukan perubahan suku bunga, baik simpanan maupun kredit seiring dengan tren kenaikan suku bunga. Sebagai contoh untuk suku bunga counter deposito, telah naik antara 15 bps hingga 25 bps tergantung jangka waktu (tenor) deposito," katanya kepada CNNIndonesia.com.


    Ia mengatakan BRI melakukan review suku bunga secara berkala dan terus membuka ruang untuk melakukan penyesuaian suku bunga. Namun secara teknis, penyesuaian suku bunga kredit tidak bisa dilakukan serta merta begitu suku bunga acuan berubah.


    Dikutip dari laman resmi BRI, suku bunga deposito yang ditawarkan saat ini berkisar antara 2,25 hingga 3 persen tergantung pada jangka waktu yang dipilih. Ada 1, 3, 6, 12, 24, hingga 36 bulan.


    Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk Rudi As Aturridha menjelaskan Mandiri akan melakukan kajian terhadap kenaikan suku bunga acuan BI tersebut dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas pasar, struktur biaya dana, hingga respon dari bank lain.


    "Secara umum diproyeksikan bank-bank akan membutuhkan waktu penyesuaian suku bunga simpanan dan kredit dalam 3-6 bulan ke depan," ujarnya saat dikonfirmasi.


    Mandiri menyediakan pilihan jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.


    Sedangkan suku bunga deposito yang ditawarkan beragam, terbagi ke dalam deposito rupiah dibayar bulanan dan jatuh tempo, deposito rupiah dibayar di muka, deposito USD dengan bunga dibayar bulanan dan jatuh tempo, dan deposito USD dengan bunga dibayar di muka.


    Untuk deposito rupiah dibayar bulanan dan jatuh tempo, bunga deposito yang ditawarkan berkisar antara 2,25 hingga 2,50 persen. Sedangkan deposito rupiah dibayar di muka berkisar 2,24 hingga 2,37 persen.


    Sumber : CNN Indonesia

    LOGIN

    COMING SOON

    TABUNGAN

    TABUNGAN UMUM
    TABUNGANKU
    SIMPEL
    TABUNGAN QURBAN
    TABUNGAN WAJIB
    TABUNGAN SABAR
    TABUNGAN TARIK

    DEPOSITO

    DEPOSITO

    KREDIT

    Kredit Jaminan BPKP
    Kredit Jaminan Sertifikat

    LAYANAN

    SIMULASI

    Simulasi Kredit
    Simulasi Tabungan
    Simulasi Deposito

    PENGAJUAN

    LOGIN
    LOGIN
    PRODUK
    PRODUK
    LAYANAN
    LAYANAN
    SIMULASI
    SIMULASI
    PENGAJUAN ONLINE
    PENGAJUAN